
Sharing dan Appreciative Inquary Kerja-kerja Mendorong Inklusi
Yogyakarta, 19 Desember 2014
- Pengantar
Perayaan hari Difabel Internasional adalah momentum yang tepat untuk mengasah ingatan dan meneguhkan tujuan dasar dari perjuangan difabel. Mengasah ingatan penting untuk mengingat berbagai peristiwa kesejarahan : dimana difabel diletakkan sebagai komunitas kerakyatan yang terdiskriminasi. Dari situlah muncul berbagai program, pendampingan dan kampanye publik yang salah satu tujuannya ialah memulihkan hak-hak difabel.
Selain itu, perayaan hari difabel adalah media peneguhan kembali tujuan dasar dari perjuangan komunitas difabel. Salah satu tujuan dasar itu ialah kesetaraan manusia, pengakuan atas martabat dan kodrat kemanusiaan dan penikmatan atas interaksi sosial yang inklusi. Untuk mencapai tujuan dasar ini, berbagai upaya juga telah dilaksanakan.
Sampai saat ini, entah berapa banyak program yang telah dijalankan oleh berbagai komunitas untuk memulihkan hak dasar difabel, baik itu sifatnya pemberdayaan ekonomi, advokasi pendidikan, advokasi hukum, pemantauan hak-hak politik,, pemantauan jaminan kesehatan, pendampingan kekerasan perempuan dan seterusnya. Yang pasti, sudah banyak organisasi sosial yang mengerjakan program kaitannya dengan hak-hak difabel. Dari semua program yang ada, pasti ada background ceritanya , perumusan program, penentuan sasaran sampai dengan aplikasinya di lapangan. Dalam perjalanan, pasti ada cerita sukses, gagal, dan atau pun kelemahan yang perlu diperbaiki. Pelaksanaan dan evaluasi program organisasi yang terkait difabilitas layak untuk di dengar dan di petik hikmahnya.
Berangkat konteks tersebut, Panitia Temu Inklusi 2014 akan memfasilitas forum curah pendapat beragam organisasi sosial yang pernah memiliki dan atau sedang melaksanakan program berkaitan dengan difabilitas. Secara umum, sharing ini akan menjadi media promosi kerja-kerja advokasi difabel dan kerja-kerja mendorong kehidupan yang inklusi.
- Tujuan Kegiatan
Tujuan kegitan ini meliputi :
- Ajang curah pendapat dan share organisasi sosial yang melakukan pendampingan terhadap difabel dengan varian programnya
- Ajang share organisasi sosial untuk menceritakan kerja-kerja advokasi difabel dan kerja-kerja sosial untuk mendorong kehidupan yang inklusi
- C. Output Kegiatan
Output kegiatan ini meliputi :
- Terdiskusikannya varian program pendampingan terhadap difabel, berikut kisah sukses, kegagalan dan atau kelemahannya
- Terdiskusikannya cerita advokasi difabel dan kerja-kerja yang mendorong kehidupan yang inklusi
- Tema Sharing
Tema sharing tebuka bergantung pada usulan pendaftarnya. Terpenting, tema yang diangkat ada kaitannya dengan kerja-kerja advokasi difabel dan kerja untuk mewujudkan kehidupan sosial yang inklusi.
Pendaftar diminta untuk menyerahkan topik pembahasan dan abstraksi sekitar dua pragraf yang berisi tentang tema, best praktis program dan hal-hal saja yang perlu dilakukan kedepan.
- Peserta
Peserta kegiatan ini terbuka untuk lembaga sosial dan individu yang telah memiliki program difabilitas dan kerja-kerja inklusi. Kegiatan akan membatasi maksimal 20 peserta. Jika anda tertarik silahkan Anda dan atau organisasi Anda mendaftar ke M. Syafi’ie [0856-43567867] dan email [email protected] dan [email protected]
- Teknis Kegiatan
Penitia Hari Difabel Internasional (HDI) akan mengundang organisasi sosial untuk menjadi narasumber kegiatan sharing. Setelah ada konfirmasi, panitia akan melakukan seleksi terhadap organisasi pendaftar.
Teknis forum sharing meliputi :
- Peserta pendaftar akan presentasi sekitar 10 menit
- Peserta pendaftar harapannya membuat stand klinik yang bisa dikunjungi peserta temu inklusi
- Peserta pendaftar menyiapkan materi dan atau publikasi seperti mading atau bis yang di pajang di lokasi acara
- Peserta pendaftar harapannya membuat yel-yel dan mengajak supporternya
- Acara dipublikasi di media sosial masing-masing lembaga pendaftar
- 1 stan dokumentasi film video yang memutar dokumentasi acara (media center)
- Peserta pendaftar bisa membawa marchindase
- Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada jam 13. 00 s/d 16. 30 WIB, hari Jum’at, 19 Desember 2014, bertempat di Balai Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta