Pameran & Pasaraya Hari III

Sebagaimana demokrasi yang lahir dari, oleh dan untuk rakyat, inklusi sebagai bentuk perayaan dan pengakuan atas kebinekaan Indonesia pun sejatinya telah tumbuh, hadir dan berkembang sebagai salah satu nilai luhur masyarakat Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa Difabel adalah bagian dari masyarakat. Mereka ada, tinggal dan tumbuh bersama di dalam masyarakat. Untuk itu, membangun pemahaman positif akan penerimaan serta inklusifitas Difabel tak cukup hanya dibangun melalui kebijakan, namun perlu ada sebuah gerakan social dan bangunan pemahaman dan sikap mental yang dimulai perubahannya di tingkat masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, penting kiranya dirintis sebuah ruang temu inklusif sebagai wadah bertemunya difabel dan kelompok masyarakat luas dalam rangka memperbincangkan isu inklusifitas difabel. Selain menjadi ajang apresiasi hari Difabel Internasional, pertama, forum ini akan menjadi ajang bertemunya organisasi Difabel dan pihak-pihak yang mempunyai kerja terkait dengan isu dan permasalahan difabel untuk dapat saling berbagi pengalaman, gagasan dan sumberdaya. Ke dua, event ini diharapkan dapat memberikan pendidikan public tentang pemahaman dan perspektif difabilitas yang lebih positif. Ke tiga, sebagai event perayaan Hari Difabel Internasional, diharapkan forum ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan serta memunculkan potensi Desa sebagai pelopor inklusi difabel. Melalui forum ini pula, diharapkan adanya konsolidasi jaringan bagi para organisasi atau lembaga atau perusahaan atyang bekerja untuk isu difabel, serta gerakan sosial yang lebih massif.

Pada kegiatan Temu Inklusi 2014 juga menggelar serangkaian kegiatan lain seperti, Seminar Nasional, Workshop Tematik, Sharing pengalaman dari organisasi, dan lomba-lomba, pameran, pentas seni budaya dan lomba anak-anak.
Pada kesempatan ini dalam ajang pameran dan bazar kami memberikan ruang bagi masyarakat kalangan usaha/bisnis, lembaga/ organisasi juga individu termasuk difabel untuk berpartisipasi dalam memamerkan hasil karyanya dengan tujuan menciptakan masyarakat inklusi.