Sponsors

Kunjungi halaman pendukung acara dan sponsor ataupun donatur yang memiliki peran penting atas terselenggaranya Temu Inklusi 2014. Ikuti kabar dan beritanya di halaman Sponsor Temu Inklusi.

AIPJ (Australia Indonesia Partnership for Justice)

Kemitraan Australia-Indonesia untuk Keadilan (Australia-Indonesia Partnershipf or Justice/AIPJ) dikelola sebagai kemitraan sejati melalui suatu Komite Kerja yang terdiri dari sejumlah perwakilan kementrian perencanaan dan program bantuan Australia. Komite Kerja ini diinformasikan oleh suatu Dewan Kemitraan (Partnership Board) yang terdiri dari kepala-kepala lembaga peradilan Indonesia dan Australia maupun para pemimpin masyarakat sipil.

The Asia Foundation

The Asia Foundation adalah organisasi nirlaba INGO  berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan di dinamis dan berkembang  di Asia. Diinformasikan bahwa selama enam dekade pengalaman dan keahlian lokal yang mendalam, program kami membahas isu-isu penting yang mempengaruhi Asia dalam abad ke-21-pemerintahan dan hukum, pembangunan ekonomi, pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan kerjasama regional. Selain itu, Buku untuk Asia dan program pertukaran profesional adalah salah satu cara kami mendorong perkembangan lebih lanjut di Asia sebagai damai, adil, dan daerah berkembang di dunia.

Sigab

Latar Belakang & Sejarah Organisasi

Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB) adalah organisasi non pemerintah yang bersifat independen, nirlaba, dan non-partisan. SIGAB didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Mei 2003. Organisasi ini mempunyai cita-cita besar untuk membela dan memperjuangkan hak-hak difabel di seluruh Indonesia hingga terwujud kehidupan yang setara dan inklusif.

UCP Roda untuk Kemanusiaan

UCP Roda Untuk Kemanusiaan (UCPRUK) memberikan peningkatan kemandirian, mobilitas, pendidikan, pemberdayaan dan advokasi untuk dan atas penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Didirikan pada tahun 2009 dengan

Sapda

PROFIL LEMBAGA SAPDA (SENTRA ADVOKASI PEREMPUAN DIFABEL DAN ANAK)

Lembaga SAPDA merupakan singkatan dari SENTRA ADVOKASI PEREMPUAN DIFABEL DAN ANAK, yang berdiri pada bulan Juli 2005, dan menjadi badan hukum dengan pengesahan pada tanggal 21 Desember 2005 yang dilakukan perubahan dengan akta Notaris : Heri Sabto Widodo, SH dengan No. 07 tanggal 21 Juli 2014

PNPM Peduli

PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Peduli adalah sebuah program di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) dengan tujuan mewujudkan inklusi sosial bagi kelompok masyarakat yang mengalami stigma dan marjinalisasi.

CIQAL

Name of Organization CIQAL ( Center for Improving Qualified Activity in Life of People with Disabilitity )

Addres Jambon RT 07 RW 23, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta-Indonesia
No Telp / Fax : 62-274-6415108
E-mail : [email protected]

PKBI DIY

PKBI didirikan pada tanggal 23 Desember 1957 di Jakarta, sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Perkumpulan ini berdiri dilandasi kepedulian terhadap keselamatan ibu dan anak. Gagasan ini muncul, karena para pendiri perkumpulan yaitu Dr. R Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) bersama kawan-kawannya pada saat itu (1957) melihat angka kematian ibu dan anak sangat tinggi.

Handicap International

Tentang Handicap International Federation

Handicap International merupakan organisasi bantuan independen dan imparsial yang bekerja dalam situasi kemiskinan dan eksklusi, konflik dan bencana. Dengan bekerja berdampingan dengan penyandang disabilitas dan kelompok-kelompok rentan lainnya, aksi dan testimoni kami berfokus pada menanggapi kebutuhan esensial mereka, memperbaiki kondisi hidup, dan mengedepankan rasa hormat untuk martabat dan hak fundamental mereka.
Sejak bulan Juli 2010, Handicap International adalah federasi dengan 8 asosiasi nasional (Perancis, Jerman, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, Luxemburg, Inggris, dan Swiss). Handicap International menjalankan proyek di 61 negara dan mempekerjakan hampir 3300 orang di seluruh dunia, 330 dari mereka bekerja di asosiasi nasional di Perancis, Eropa, dan Amerika Utara.

Populasi Sasaran dan Tujuan Aksi Kami
Handicap International bekerja atas nama penyandang disabilitas, yang meliputi:
• Populasi yang berisiko terhadap penyakit, kekerasan, atau kecelakaan yang menyebabkan disabilitas;
• Populasi yang rentan dan khususnya penyandang disabilitas dan orang-orang yang hidup dengan penyakit yang menyebabkan disabilitas kronis;
• Populasi pengungsi, populasi yang tinggal di wilayah bencana atau populasi yang mengungsi karena krisis, konflik, dan bencana, serta khususnya orang-orang yang rentan, terluka, dan penyandang disabilitas;
• Populasi yang terancam oleh senjata, amunisi, dan perangkat ledak selama atau setelah terjadinya konflik militer.

Handicap International bertindak tidak hanya atas nama penyandang disabilitas, tetapi juga untuk keluarga mereka dan dukungan langsung, komunitas, dan masyarakat mereka. Dalam mempromosikan pendekatan inklusif, Handicap International tidak hanya mengembangkan layanan untuk penyandang disabilitas, tetapi juga untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki akses ke layanan yang diperuntukkan untuk semua orang.

Dalam konteks ini, tindakan Handicap International bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan berikut ini:
• Mencegah kecacatan, kerusakan, dan disabilitas terkait dengan penyakit, kecelakaan, dan kekerasan.
• Untuk memastikan layanan yang ditawarkan dalam sektor kegiatan kami tersedia, diadaptasi, dan dapat diakses.
• Untuk meningkatkan kepasitas, mengedepankan partisipasi sosial, serta penerapan dan pelaksanaan hak publik penerima manfaat kami.

Strategi Intervensi
Handicap International mengedepankan penyandang disabilitas dalam artian global dengan bekerja:
• Pada tingkatan yang berbeda-beda: dalam komunitas, layanan, dan tingkatan sistem, serta tingkat nasional.
• Pada tahapan yang berbeda-beda: dari pencegahan disabilitas hingga integrasi sosial, pendidikan, dan ekonomi dari orang-orang dalam situasi disabilitas.
• Dengan faktor yang berbeda-beda: faktor pribadi dan faktor lingkungan
Handicap International turut serta dalam menjawab situasi-situasi darurat melalui kesiapan dan kapasitas reaksi cepat yang memungkinkan kami menanggapi dalam waktu yang tepat dan sesuai dengan skala kejadian. Hal ini dapat diterapkan di mana pun di dunia, terlepas dari apakah kami sudah ada di tempat kejadian dan tanpa kewajiban apa pun untuk menindaklanjuti tindakan pengembangan.

Alamat Kantor Pusat:

14, avenue Berthelot

69361 Lyon Cedex 07

France

Phone: +33 (0) 4 78697979

Fax: +33 (0) 4 78697994

 

 

Alamat Kantor Nasional:

Jl. Prawirotaman 3 No. 669A

Brontokusuman, Mergangsan

Yogyakarta 55153

Indonesia

Phone/Fax: +62 (0) 274 – 382262/376017

Email: [email protected]

 

Combine

Revolusi teknologi informasi dan komunikasi menandai pula sebuah peradaban dimana informasi menjadi kekuatan. Ungkapan bahwa informasi adalah kekuasaan sungguh terjadi di era ini. Artinya siapa saja yang mampu mengelola informasi dengan baik, maka dia akan memiliki posisi yang kuat.

Karina Kas

A. SEJARAH KARINA KAS

Karitas Indonesia Keuskupan Agung Semarang (KARINAKAS) berdiri pada 12 Juni 2006, dua minggu sesudah gempa 5,9 skala Richter menghantam DIY dan sebagian Jawa Tengah. 6.235 orang meninggal, ribuan terluka, puluhan ribu jiwa kehilangan tempat tinggal, ribuan bangunan hancur.

Pusat Rehabilitasi – YAKKUM, Yogya

Organinisasi

Pusat Rehabilitasi YAKKUM- YAKKUM Craft adalah sebuah lembaga non pemerintah, organisasi sosial Kristen yang merupakan bagian dari YAKKUM (Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum). Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft memberikan pelayanan kepada anak-anak penyandang cacat.

Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft didirikan pada November 1982 ini terletak di Jalan Kaliurang, KM 13,5, Yogyakarta .

 

Visi dan Misi

a. Visi

Kelayan yang sudah mengikuti program di sentra mampu mandiri secara fisik, sosial, dan ekonomi.

b. Misi

Merehabilitasi kelayan melalui program-program menyeluruh sehingga mereka bisa mandiri dan hidup secara normal di masyarakat.

Tujuan

Menyediakan pelayanan rehabilitasi untuk anak-anak dan remaja penyandang cacat, terutama bagi mereka yang secara ekonomi tidak mampu, yatim-piatu, dan mengalami ketidakberuntungan secara sosial. Pusat Rehabilitasi YAKKUM-YAKKUM Craft mencoba untuk memberdayakan para penyandang cacat untuk menjadi percaya diri di dalam semua aspek kehidupan keseharian mereka, mampu mendapatkan penghasilan melalui ketrampilan- ketrampilan yang mereka miliki yang didapat selama berada di dalam sentra.

Sejarah Singkat

Didirikan pada tanggal 16 November 1982 oles Colin F.A. McLennan MBE dari New Zealand . Ini merupakan ide beliau untuk mendirikan sebuah pusat rehabilitasi untuk anak-anak dan remaja penyandang cacat di Indonesia . Perkumpulan Presbyterian dan Gereja-Gereja Methodist New Zealand mendukung ide beliau melalui Rehabilim Trust. Ide ini juga didukung oleh Persatuan Gereja-Gereja Indonesia . Selanjutnya, YAKKUM ditunjuk sebagai pelindung. Saat itu, aktifitas-aktifitasnya masih menjadi bagian dari Rumah Sakit Bethesda dengan nama Proyek Rehabilitasi Bethesda . Mulai 1 Juni 2004, Pusat Rehabilitasi YAKKUM dan YAKKUM Craft bergabung dibawah satu sistem management.

Jangkauan Pelayanan

PRY-YC melayani kelayan dari seluruh Indonesia . Akan tetapi, secara khusus, PRY-YC memfokuskan pelayanannya untuk Jawa dan Bali . Kelayan yang paling banyak kami tangani sekarang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Konsorsium Jogja Inklusi

Kegiatan ini digagas dan akan diselenggarakan oleh SIGAB dan pegiat inklusi Difabel di Indonesia. Kegiatan ini didukung beberapa lembaga (AIPJ Ausaid, Asia Foundation, KARINA KAS, UCP Roda Untuk Kemanusiaan, Combine Media, CIQAL, SAPDA, PKBI  dan lain-lain) yang tergabung dalam Konsorsium Jogja Inklusi.

Selain itu juga dukungan dari perangkat desa Sendangtirto, Berbah – Sleman.

Dan dukungan partisipasi relawan dan masyarakat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.