Karel Tuhehay (Kace) aktif dalam isue difabel sejak tahun 2003 di Yayasan Arika Mahina ketika mendampingi korban konflik di Maluku yang menjadi difabel melalui Program Rehabilitasi Korban Konflik. Tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 di KARINAKAS melalui Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) mendampingi difabel di wilayah gempa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bersama PPCK Klaten melakukan advokasi kebijakan sehingga terbitnya PERDA Kabupaten Klaten No. 2 tahun 2011 tentang  Kesetaraan Kemandirian dan Kesejahteraan Difabel. Tahun 2013 – 2015 sebagai Unit Manejer untuk Program RBM di Kabupaten Bantul dan saat ini sebagai Monitoring dan Evaluasi untuk Program Peduli – Desa Inklusi kerjasama KARINAKAS  dengan The Asia Foundation. Aktif sebagai fasilitator dalam berbagai pelatihan isue difabel, menulis modul tentang RBM dan juga mendampingi DPO untuk Program Inclusion of Disaster Risk Reduction.